My First Online Experience

Pertama kali saya bersentuhan dengan dunia internet pada akhir tahun 2003. Saat itu saya masih duduk kelas dua di sebuah Madrasah Aliyah Negeri 3 Kediri. Sebelum mengenal dunia internet, saya lebih dahulu mengenal dunia komputer di Laboratorium sekolah. Dari mengetahui hal-hal yang dasar, seperti apa itu software, hardware, floppy disk. Lalu belajar mengetik paragrap, membuat tabel memakai microsof exel, main game dan lain sebagainya. Setelah beberapa bulan kemudian. Sekolah mengadakan semacam pelatihan/semacam seminar tentang masalah internet.Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama MAN 3 Kediri dan PT. POS cabang Kediri. Karena mengingat internet saat itu masih menjadi barang baru. Jadi banyak sekali murid yang datang untuk mengikuti seminar tersebut, termasuk saya. Pembicara dalam seminar tersebut sangat menguasai materi.
Sehingga membuat para peserta termasuk guru-guru kagum dengan materi yang disampaikan. Dalam benak saya berkata “wow…..hebat sekali internet” dengan internet, kita bisa mengirim surat, foto, video, atau mencari informasi baik dari dalam negeri/luarnegeri secara cepat. Setelah selesai seminar panitia mengadakan pelatihan lanjutan dengan praktik secara langsung. Dengan biaya yang cukup murah yaitu sekitar Rp 10.000. Saya dan temen-temen langsung daftar. Alasan saya mengapa harus berkenalan dengan dunia internet pada saat itu. Pertama karena keinginan untuk mencari referensi tambahan tentang mata pelajaran yang sedang dipelajari di sekolah, Menginat keterbatasan buku yang ada di ruang perpustakaan. Kedua keinginan belajar yang tidak terpatok oleh waktu, Jadi kapan dan dimana pun bisa belajar asal terhubung dengan jaringan internet. Ketiga mencari banyak teman baru di dunia internet.
Ketika saatnya pelatihan tiba, yaitu pada hari Sabtu. Saya dan teman-teman harus menempuh perjalanan sekitar 2,5 Kilometer menggunakan sepeda ontel untuk sampai ke tempat tujuan. Meskipun waktu menunjukkan pukul 13.30 wib. Begitu pula cuaca pada saat itu yang sedang panas-panasnya di jalanan kota Kediri. Tidak mengendurkan semangat saya dan teman-teman untuk belajar internet. Setelah sampai disana saya harus menunggu dulu teman-teman yang juga sedang belajar internet. Karena memang tempat tersebut, ruangannya tidak begitu luas dan jumlah komputer sangat terbatas. Apalagi saat itu digunakan sebagai tempat pelatihan sekaligus warnet. Jadi kalau ada molornya jadwal dapat dimaklumi. Sekitar pukul 14.25 wib baru kami dipersilahkan masuk. Bersama tujuh teman saya. Saya menempati komputer nomer 4. Sang instruktur mengajarkan kami langkah demi langkah. Pertama kali membuat email. Disini dijelaskan apa itu e-mail, bagaimana cara membuat e-mail, fungsi e-mail, dan lain sebagainya. Banyak sekali website yang menyediakan email gratisan ataupun yang berbayar seperti google.com yahoo.com, atau plasa.com. tetapi saat itu kami diajarkan membuat email gratisan di yahoo.com. intruktur bilang klik internet explorer, lalu klik yahoo.com, klik mail dan bla..bla..bla…karena baru pertama kali menggunakan internet, jadi saya kebingungan dengan fungsi tool-tool yang ada. Ditengah penjelasan saya sering menghentikan atau minta untuk mengulangi lagi apa yang dia katakan oleh sang instruktur atau kadang tanya ke teman sebelah. Nggak tahu apa karena koneksi internetnya lambat atau penjelasan bapak yang terlalu cepat. Pokoknya saya merasa membuat e-mail ribet banget. Tetapi setelah berhasil membuat emai, saya mulai agak senang. Lalu saya langsung saja log in di email yahoo yang sudah dibuat tadi. Langkah berikutnya yaitu belajar mengirim email. Disinilah saya agak lama menyelesaikan tahapan ini. Teman saya sudah berhasil mengirim email ke teman-teman yang lain termasuk kepada saya. Tetapi saya belum juga mengirim satu e-mail ke teman-temaan. Melihat hal tersebut saya menjadi iri. Masalah itu menjadi hilang setelah saya berhasil mengirim e-mail ke teman-teman saya. Saya begitu bangganya waktu itu. Karena bisa mengirim sebuah pesan ke teman teman-teman. Mengingat waktu itu saya belum memiliki Handphone. Eeeit…Kebetulan waktu itu saya bareng dengan adik kelas dalam satu kelompok tersebut. Memang dia lumayan cantik sih. Jadi nggak salah kan kalau saya berkenalan dengannya. Meskipun tidak tahu siapa namanya, tetapi saya mengetahui emailnya dari instruktur. Memang sebelumnya sang intruktur meminta semua alamat e-mail yang baru dibuat tadi dan menginformasikan kepada kami semua. Perasaan dalam hati ingin berkenalan, tetapi masih malu-malu untuk mengucapkannya. wah perasaan cinta nggak dapat dibohongi ternyata. Akhirnya saya beranikan diri untuk mendekatinya, dengan cara mengirim e-mail. Kiriman email pertama berisi “halo boleh kenalan nggak?” ternyata balasannya sungguh tidak menyenangkan, dia bilang “nggak”. Perasaan saya berkata “cewek itu sombong banget, masak kenalan saja nggak boleh, awass lho ya”. Saya mencoba membuang perasaan cinta kepadanya.
Sang instruktur menjelasakan tahap berikutnya yaitu browsing. Disini diajarkan hal-hal yang masih bersifat dasar seperti dimana dan bagaimana cara mengetik alamat sebuah website yang akan kita kunjungi. Apabila cursor dilewatkan dalam sebuh kata/kalimat berubah menjadi icon tangan. Berarti disitu ada sebuah link yang akan menjelaskan lebih jauh lagi mengenai info dari kata/kalimat tersebut. Pengalaman berinternet pertama saya berakhir Sekitar jam 17.00 wib. Lalu saya pulang ke rumah sambil berbincang-bincang dengan teman-teman mengenai internet. Woi begitu senangnya hati ini. Sungguh sebuah pengalaman yang tidak pernah terlupakan. Kalau dibandingkan dengan pengetahuan saya saat ini dengan saat itu memang sangat jauh berbeda. Kadang sering tertawa sendiri kalo mengingat pengalaman pertama kali berinternet. Jadi itulah salah satu pengalaman yang menarik dalam hidup saya, yang mungkin berbeda atau sama dengan pengalaman yang dimiliki oleh teman-teman semua. Pesan dari pengalaman itu adalah kita mampu melakukan segala sesuatu asalkan kita mau melakukannya. Terimakasih.