Mungkin pembaca belum banyak tau, mengenai
kota Angin. Kota ini merupakan sebutan lain dari kota Nganjuk, Provinsi
Jawa-Timur. Disebut kota angin karena hampir setiap tahunnya terdapat hembusan
angin yang begitu kencang, terutama di musim kering (Juli-September). Berbicara
mengenai kuliner, kota ini tidak mau kalah dengan kota-kota lain. Terdapat beberapa
makanan khas dari kota Angin yang menurut saya perlu anda coba.
Berikut ini dua jenis makanan khas dari
kota Angin, yaitu:
1. Nasi
becek
Masyarakat setempat menyebutnya dengan Sego Becek. Makanan ini seperti soto
babat yang diberi potongan sate kambing yang sudah dilucuti dari tusuknya. Selanjutnya
diberi bumbu bawang untuk meningkatkan kenikmatan rasa. Adapun bahan-bahan
untuk membuat nasi becek antara lain: Beras, daging kambing, bawang merah &
putih, daun salam, jahe, garam. Dari komposisi bahan diatas bisa disebutkan beberapa
jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. (1) Nasi putih dengan berat 100 gr,
mengandung 175 kalori. (2) daging kambing dengan berat 180gr, mengandung 729
kalori.
Untuk seporsi hidangan ini dijual
seharga Rp 10.000. Cukup murah untuk ukuran makanan khas disana. Para penjual sego becek biasanya dapat dengan mudah
di jumpai di daerah sekitar jalan Dr. Soetomo di kota Nganjuk. Ketika saya makan
nasi becek ini, saya lebih suka menyantapnya dengan kerupuk dan segelas teh
manis hangat. Rasanya muantap puoll....
2. Asem-asem
kambing
Makanan ini berbahan dasar daging kambing
yang lezat. Keunikan dari makanan tradisional adalah rasa asam, yang diambil
dari daun buah Kedondong sebagai bahan alami dan tidak menggunakan cuka atau
bahan lainnya. Adapun bahan dasar makanan tersebut antara lain: Beras, daging
kambing, daun buah kedongdong, bawang merah & putih, jahe, garam. Seporsi
hidangan asem-asem kambing dijual dengan harga Rp 7000 sangat murah meriah.
Makanan ini banyak dijumpai di kota Nganjuk dan di Kecamatan Ngluyu.
Itulah dua jenis masakan yang khas dari kota Angin. Semoga seluruh masyarakat Indonesia lebih mengenal dan mau mencobanya. Dengan mencoba 2 jenis makanan diatas, Selain untuk menikmati sensasi rasa yang berbeda, makanan ini juga bisa menggambarkan bagaimana budaya yang ada di masyarakat kota Angin.
Sumber:
0 comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.