Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Itulah salah satu ucapan yang sering kita dengar. Dengan memahami sejarah, kita akan menjadi manusia yang lebih bijaksana. Dari sejarahlah kita tahu bagaimana caranya menjalani hidup ini. Banyak sekali pesan-pesan moral yang terdapat dalam sebuah peristiwa sejarah. Oleh karena itu kita harus memahami hal tersebut. Dalam hidup ini, kita tidak hanya dituntut untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi sekarang saja dan yang akan datang.Tetapi kita juga harus mengetahui peristiwa-peristiwa masa lalu. Siapapun yang mengetahui masa lalu dia akan menguasai masa depan. Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui masa lalu. Banyak sekali cara untuk mengetahui hal itu. Misalnya dengan membaca buku, mengakses internet, menonton film, berkunjung ke arsip, ataupun perpustakaan, dan lain sebagainya.
Saya mengatakan bahwa arsip merupakan gerbang menuju masa lalu sekaligus masa depan. Karena dengan kita datang menuju arsip. Berarti kita akan menjumpai sumber-sumber masa lalu, Bagaimana kehidupan pada masa lalu. Baik politik, sosial, dan budaya. Menuju ke masa depan berarti kita akan mengetahui segala tantangan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan cara melihat pengalaman-pengalaman yang terjadi pada lalu.
Tetapi apabila melihat kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini, memang dalam masyarakat kita terjadi sebuah ketidaksadaran dalam memahami keberadaan sebuah arsip, baik itu di pusat (Arsip Nasional) maupun di daerah-daerah. Ketidaksadaran tersebut dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang sangat sedikit, dan kalaupun ada beberapa orang yang berkunjung, hal itu hanya untuk memenuhi tugas mereka masing-masing. Ternyata masyarakat Indonesia lebih senang berkunjung ke Mall, taman hiburan. konser musik, dan lain sebagainya. Keengganan mereka datang ke arsip mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya kurangnya fasilitas yang ada di dalam arsip. Pelayanan yang kurang memuaskan. Atau mungkin memang masyarakat Indonesia yang tidak ada keinginan sama sekali untuk mengetahui bagaimana kondisi kearsipan di Indonesia. Dan dari pihak-pihak yang berkecimpung dalam hal kearsipan pun juga kurang memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Jadi untuk membangun sebuah masyarakat arsip Indonesia. Kedua belah pihak ini harus saling bekerja sama untuk terciptanya sebuah tujuan yang mulia.
Oleh karena itu bagaimana cara membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap arsip. Ada beberapa upaya untuk membangkitkan kesadaran itu. Pertama dengan cara memberikan sosialisasi secara langsung kepada warga masyarakat tentang masalah arsip. Kedua sosialisasi melalui media elektronik maupun cetak. Ketiga mendirikan sebuah perkumpulan atau oraganisasi yang bergerak dalam masalah kearsipan. Keempat kalau perlu diadakan sebuah acara talk show di radio maupun di televisi.
Jika masyarakat sudah mulai timbul kesadaran dalam dirinya. Maka keberadaan arsip di Indonesia seperti sekarang ini akan mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Masyarakat bisa menyumbangkan arsip-arsip mereka kepada badan arsip, baik itu di pusat ataupun di daerah. Jadi untuk mewujudkan cita-cita tersebut tidak mustahil apabila disertai dengan kemauan. Sebenarnya banyak sekali manfaat apabila masyarakat sadar akan keberadaan dari arsip. Misalnya: dengan kita berkunjung ke arsip minimal kita akan mengetahui perjalanan sejarah bangsa ini. Arsip sebagai warisan bagi gererasi kita yang akan datang. Sehingga anak cucu kita mengetahui jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Apakah kalian mau anak cucu kita tidak mengetahui atau hilang jadi dirinya?.
Saya mengatakan bahwa arsip merupakan gerbang menuju masa lalu sekaligus masa depan. Karena dengan kita datang menuju arsip. Berarti kita akan menjumpai sumber-sumber masa lalu, Bagaimana kehidupan pada masa lalu. Baik politik, sosial, dan budaya. Menuju ke masa depan berarti kita akan mengetahui segala tantangan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan cara melihat pengalaman-pengalaman yang terjadi pada lalu.
Tetapi apabila melihat kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini, memang dalam masyarakat kita terjadi sebuah ketidaksadaran dalam memahami keberadaan sebuah arsip, baik itu di pusat (Arsip Nasional) maupun di daerah-daerah. Ketidaksadaran tersebut dapat dilihat dari jumlah kunjungan yang sangat sedikit, dan kalaupun ada beberapa orang yang berkunjung, hal itu hanya untuk memenuhi tugas mereka masing-masing. Ternyata masyarakat Indonesia lebih senang berkunjung ke Mall, taman hiburan. konser musik, dan lain sebagainya. Keengganan mereka datang ke arsip mungkin disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya kurangnya fasilitas yang ada di dalam arsip. Pelayanan yang kurang memuaskan. Atau mungkin memang masyarakat Indonesia yang tidak ada keinginan sama sekali untuk mengetahui bagaimana kondisi kearsipan di Indonesia. Dan dari pihak-pihak yang berkecimpung dalam hal kearsipan pun juga kurang memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Jadi untuk membangun sebuah masyarakat arsip Indonesia. Kedua belah pihak ini harus saling bekerja sama untuk terciptanya sebuah tujuan yang mulia.
Oleh karena itu bagaimana cara membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap arsip. Ada beberapa upaya untuk membangkitkan kesadaran itu. Pertama dengan cara memberikan sosialisasi secara langsung kepada warga masyarakat tentang masalah arsip. Kedua sosialisasi melalui media elektronik maupun cetak. Ketiga mendirikan sebuah perkumpulan atau oraganisasi yang bergerak dalam masalah kearsipan. Keempat kalau perlu diadakan sebuah acara talk show di radio maupun di televisi.
Jika masyarakat sudah mulai timbul kesadaran dalam dirinya. Maka keberadaan arsip di Indonesia seperti sekarang ini akan mengalami perubahan kearah yang lebih baik. Masyarakat bisa menyumbangkan arsip-arsip mereka kepada badan arsip, baik itu di pusat ataupun di daerah. Jadi untuk mewujudkan cita-cita tersebut tidak mustahil apabila disertai dengan kemauan. Sebenarnya banyak sekali manfaat apabila masyarakat sadar akan keberadaan dari arsip. Misalnya: dengan kita berkunjung ke arsip minimal kita akan mengetahui perjalanan sejarah bangsa ini. Arsip sebagai warisan bagi gererasi kita yang akan datang. Sehingga anak cucu kita mengetahui jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Apakah kalian mau anak cucu kita tidak mengetahui atau hilang jadi dirinya?.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.